15 TEMPAT WISATA DI INDONESIA YANG WAJIB DIKUNJUNGI SEBELUM KELUAR NEGERI
Mejaqq : 15 TEMPAT WISATA DI INDONESIA YANG WAJIB DIKUNJUNGI SEBELUM KELUAR NEGERI. Bosan punya prinsip, engga akan keluar negeri sebelum keliling Indonesia. Tapi sadar dengan kaya dan luasnya negeri ini, prinsip tersebut jadi terlalu kelihatan muluk-muluk ya, secara jalan-jalan ke Pulau Komaodo dan Raja Ampat aja harganya lebih mahal dari pada ke Asean. Belom lagi kota Bandung, Jogja, Bali, Malang, yang selalu aja ada tempat hiburan baru yang bikin engga pernah cukup sekali buat jalan-jalan kesana. Itu masih belom jauh-jauh dari pulau Jawa, apa kabar dengan cantiknya Danau Toba, Pantai di Belitung, eksotisnya Ora Beach, sampai uniknya Derawan, wah yang pasti perlu nabung banyak buat keliling Indonesia. Tapiii, sebagai anak bangsa, engga ada salahnya dong ‘buang-buang duit’ di negara sendiri, engga perlu nyumbang ke negara tetangga buat seneng-seneng. Apalagi, seperti yang Bocan bilang diatas, Indonesia engga kalah kok soal keindahan alamnya. Ya walau gimana pun, ke luar negeri tetap pengen sih, tapi nantilah kalo udah keliling Ibu Pertiwi dulu, minimal udah berkunjung ke tempat wisata paling unik dan menarik di bawah ini.
Daftar objek wisata dibawah ini engga kalah bagus sama yang ada di luar negeri, dan lucunya dibeberapa tempat wisata berikut justru lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dibanding wisawatan lokal. BandarQ Online
Lembah Harau
Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berada sekitar 138 km dari Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Lembah Harau memiliki iklim tropis dan tanah yang subur. Hijaunya pepohonan dan sawah yang mengelilinginya membuat pemandangan alam kian menawan. Lembah Harau juga dijuluki sebagai Lembah Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia.
Pulau Komodo
Menurut Bocan, kenapa Pulau Komodo ini sangat pantas masuk ke dalam 7 keajaiban Dunia adalah, Pulau Komodo ini memang bagus from top untill the bellow. Pulau Komodo bersama -pulau-pulau tetangganya, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Motang, layak banget dikunjungi. Pulau Komodo merupakan habitat asli binatang komodo, sejenis kadal raksasa pemakan daging yang cuma ada di Indonesia. Di Pulau Komodo terdapat lebih dari 2.000 ekor komodo yang hidup di alam bebas. Boboers bisa melihat komodo yang sedang mengincar mangsanya di banyak lokasi di tempat ini. Selain terdapat hewan Komodo yang langka, panorama yang dimiliki Pulau ini pun sangat menakjubkan. Saat musim kemarau, rumput yang kering membentuk savana, air lautnya yang jernih dengan underwater yang kaya hewan laut, benar-benar secuil surga yang layak dikunjungi. Sayangnya, untuk mengeksplore Pulau Komodo ini termasuk mahal, mulai dari transportasi sampai akomodasinya. Tapi masih ada cara hemat untuk berkunjung kesini, Boboers bisa mengikuti trip kapal laut untuk berkeliling Pulau Komodo, dan cara irit lainnya adalah, numpang bobo cantik di rumah para ranger biar engga perlu bayar sewa hotel yang harganya lumayan tinggi. Wisata Dunia
Danau Toba
Danau Toba dengan kisah legendanya yang melegenda tentu sudah sering dibahas di berbagai dongeng anak, tapi keindahan danau yang berada di Sumatera Utara ini engga kalah dengan legenda danau Lochness di Scotlandia. Walaau Danau Toba tak memiliki salju, tapi soal keasrian, kesejukan, dan keindahannya Danau Toba megang banget. Yang pasti tidak boleh kelewatan, saat Boboers berkunjung ke danau vulkanik ini wajib banget nyebrang dan mampir ke pulau Samosir ditengahnya. Di Pulau Samosir Boboers tak hanya dapat menikmati keindahan Danau Toba, tapi juga belajar sejarah dan budaya tanah Karo.
Danau Sentarum
Danau Sentarum mungkin masih asing terdengar di telinga Boboers, padahal cukup banyak wisatwan manca negara yang bersusah payah berkunjung ke danau ini. Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) merupakan salah satu surga tersembunyi yang berada di Kalimantan Barat. Untuk menuju ke Danau Sentarum ini benar-benar menguras tenaga dan dompet, karena untuk bisa mencapai Danau Sentarum, dibutuhkan waktu 14 jam dari Kota Pontianak untuk perjalanan darat dan air dengan rute Pontianak-Sintang-Semitau. Lalu, dari Semitau menuju ke lokasi menggunakan perahu motor jurusan Lanjak (Biaya sewa perahu 1juta/hari perahu bisa diisi 6 orang). Atau bisa pula dengan jalur udara melalui Pontianak-Putussibau sekitar dua jam dan dari Putussibau ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar tujuh jam. Wisata Dunia
Terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Taman Nasional Danau Sentarum memiliki peran penting bagi kehidupan di sepanjang jalur sungai. Mengalir darinya beragam kehidupan sehingga menjadikan taman nasional ini diakui sebagai salah satu situs Ramsar, yaitu sebuah perjanjian internasional untuk melindungi konservasi alam yang berharga ini. Selain itu Danau Sentarum ini sangat unik karena sejatinya Danau Sentarum adalah danau musiman yang menjadi gentong air raksasa saat musim hujan. Parasnya berubah menjadi lapangan kering saat musim kemarau. Saat musim hujan, danau ini berfungsi sebagai daerah tadah air hujan bagi Sungai Kapuas dan di musim kemarau air danau akan berpindah untuk mengisi kekurangan debit air di Sungai Kapuas sehingga mengubah danau raksasa Sentarum menjadi lapangan kering. Panorama Taman Nasional Danau Sentarum akan sangat memukau di musim hujan tentunya, luasnya danau dengan pulau-pulai kecil disekitarnya serta pepohonan lebat memberikan kedamaian dan pengalaman eksotis.
Pantai Ora
Ini wishlist banget Bocan pengen kesini, tapi sepertinya Sevin belom bisa diajak ke Ora Beach karena perjalanan menuju Ora ini jauuhh. Dari Jakarta, Boboers naik pesawat menuju Ambon, sampai di bandara Pattimura, Ambon, masih perlu menuju pelabuhan Hurnala di desa Tulehu, lalu naik speedboat menuju pelabuhan Amahai (Pulau Seram) dengan harga tiket VIP Rp. 150.000,- dan tiket ekonomi Rp. 92.000,- dan waktu tempuh sekitar 2 jam. Kemudian dari Pelabuhan Amahai dilanjut dengan jalan darat dengan kendaraan selama sekitar 2 jam hingga ke Desa Sawai, jalanan berliku dan driver biasanya menyetir cukup kencang, bagi yang mudah mual siapkan obat anti mual ya. Nah dari Desa Sawai tinggal menyebrangi dermaga sekitar 10 menit saja dengan kapal kecil. Kebayang capeknya kan? :p Biasanya sih yang berkunjung ke Ora nginap dulu semalam di Desa Sawaai, baru paginya nyeberang, karena tanggung dan harga bobo cantik di Ora Beach Resort lumayan mahal. Harga menginapnya dihitung per orang, bukan per kamar, tapi harga tersebut sudah termasuk biaya makan 3x sehari dan transport dari Pelabuhan Tulehu menuju Ora. Tapi semua lelah dan uang yang Boboers habiskan itu terbayar lunas (malah lebih) dengan pengalaman dan pemandangan menakjubkkan! Air laut yang tenang dan jernih dengan terumbu karang dan biota laut di bingkai suburnya perbukitan hijau, aduh Bocan pengen banget kesana >_< Nanti nunggu 2 atau 3 tahun lagi kalo Sevin udah bisa lebih besar dan lebih kuat jalan jauh 😀
Pantai Tanjung Tinggi
Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu pantai tercantik yang ada di provinsi Bangka Belitung. Kepulauan Bangka Belitung memang terkenal dengan keindahan pantainya yang dihiasi batu-batu granit besar. Tanjung Tinggi terletak sekitar 30 km dari kota Tanjungpandan. Pantai Tanjung Tinggi yang menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi ini wajib masuk list wisata Boboers, karena selain indah, Pulau Belitung sangat mudah dijangkau dari Jakarta, harga tiket pesawatnya pun terbilang murah dibanding tiket ke Bali atau Surabaya 😛
Pulau Cubadak
Dari daratan dengan rimbunnya pepohonan yang eksotis, pasir putih yang menawan, sampai underwater yang sangat cantik, dengan flaura dan fauna yang hidup harmonis dihabitat aslinya, itulah gambaran surga di Paradiso Village Cubadak. Pulau terpencil yang berada di provinsi Sumatera Barat ini ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, karena resort Paradiso Village Cubadak memang dikelola asing jadi lebih terdengar gaungnya di luar negeri. Untuk menikmati keindahan di Pulau Cubadak Boboers bisa ikut trip hoping island, nanti Boboers bersama rombongan akan diajak mengelilingi pulau-pulau kecil gugusan kepulauan Mandeh dan mampir ke Pulau Cubadak. Atau kalau punya budget lebih, bisa menginap langsung di Paradiso Village Cubadak, harganya mulai dari USD 120/night/person, atau sekitar IDR 1.560.000. Harga tersebut sudah termasuk makan pagi, siang, dan malam, sewa peralatan snorkeling, kano dan pancing dll.
Borobudur
Kalo Kamboja punya Wat Angkor, Indonesia punya Borobudur. Candi Budha yang dibangun sekitar 800 Masehi ini tidak hanya megah dan menawan, tapi juga merupakan tempat suci yang dijadikan lokasi sembahyang para Biksu. Ada 2 cara terbaik untuk membuat kunjungan Boboers ke Candi Borobur tak terlupakan. Pertama, datanglah saat perayaan Waisak. Perayaan Waisak yang digelar di Candi Borobudur ini sangat megah dan menarik untuk dikunjungi. Ribuan orang dari berbagai agama dan asal selalu memenuhi Candi Borobudur untuk melihat bagaimana perayaan Waisak para umat Budha ini. (Untuk yang muslim dan beragama lain, luruskan niat bahwa kemari hanya untuk wisata, tapi jangan lupakan untuk menghargai upcara ini dengan tidak membuat onar, buang sampah sembarangan dan perbuatan mengganggu lainnya.) Yang paling menarik (bagi Bocan) dari perayaan Waisak di Candi Borobudur adalah saat upcara ditutup dengan pelepasan seribu lampion perdamaian sebagai simbol dari pelepasan kebencian dan kekotoran. Saat pelepasan lampion bagi umat Budha juga merupakan momen yang tepat untuk mengucapkan suatu permintaan pada Yang Maha Esa. Para Bhiksu memulai dengan melepaskan sepuluh lampion dari panggung utama kemudian diikuti pelepasan ratusan lampion berikutnya oleh umat Budha dan pengunjung. Langit terlihat spektakuler, bulan bersinar penuh dan lampion-lampion bergerak perlahan meninggi seperti tebaran bintang yang memenuhi langit.
Yang kedua adalah mengejar sunrise di Punthuk Setumbu. Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit yang terletak sekitar 4 km arah barat Candi Borobudur. Bukit yang terletak di Desa Karangrejo ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan kemegahan Candi Borobudur di kala pagi sekaligus menunggu terbitnya matahari dari balik Gunung Merapi. Ada beragam cara mencapai bukit dengan ketinggian 400 m dpl ini. Ada yang berjalan kaki, naik sepeda, atau naik ojek. Waktu yang tepat untuk berburu sunrise adalah saat musim kemarau, di mana hujan tidak lagi datang dan langit cerah tanpa awan mendung. Dan usahakan jam 4.30 pagi Boboers duah tiba dipuncak bukitnya. Walau harus mengorbankan diri meninggalkan kasur empuk dan hangat, ditukar dengan mendaki jalan setapak yang terjal menembus ladang di tengah pagi yang gelap, dingin, dan basah, tapi pengorbanan Boboers tidak akan sia-sia saat melihat indahnya panorama yang disajikan. Begitu sampai di puncak, sejauh mata memandang terlihat hamparan lembah kebiruan berselimutkan kabut. Siluet Candi Borobudur di tengah lautan kabut yang gelap, bagaikan sebuah istana diatas awan. Pelan tapi pasti, kabut pun mulai memudar diiringi semburat cahaya mentari yang mulai muncul menghadirkan panorama Borobudur Sunrise yang jelita.
Tanah Lot
Tanah Lot salah satu objek wisata di Bali yang paling terkenal, walau masih banyak pura lain yang tak kalah indah di Bali. Di Tanah Lot terdapat dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam. Selain menikmati sunset, Boboers juga dapat melihat pertunjukan tari Kecak yang biasa digelar saat sore.
Tanjunga Ann & Batu Payung Lombok
Tanjung Ann dan Batu Payung ini letaknya berdekatan, jadi kalau ke Tanjung Ann, pastikan Boboers mampir juga ke Batu Payung. Tinggal nyebrang naik perahu sebentar, cuma harga perahunya yang agak lumayan 😛 IDR 350.000 pp, enak sih kalau Boboers share sama pengunjung lainnya.
Pantainya cantik dengan pasir putih yang bentuknya seperti merica, dari atas bukit Boboers dapat melahap pemandangan samudra luas yang dibingkai perbukitan, such incredible view! Untuk mencapai Tanjung Ann, kalau dari bandara Praya enaknya langsung kesini karena jaraknya deket hanya 30menit, tapi kalau dari Senggigi kemari bisa makan waktu 2 -3jam.
Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air
Engga ada yang bisa menyangkal indahnya pantai di kepulauan Lombok dan gili-gili disekilingnya. Sebenarnya masih ada banyak Gili lain yang tak kalah indah dari 3 gili diatas, tapi nama Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno ini sudah mendunia. Dan engga heran juga sih, secara pantai di 3 gili tersebut memang keren dan memiliki underwater yang sangat cantik.
Untuk mencapai Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, Boboers bisa mengaksesnya langsung dari Bali dengan menggunakan speedboat via pelabuhan Padang Bai. Atau dapat pula dari Lombok, lalu menju ke pelabuhan Bangsal (dekat Senggigi) dan menyebrang ke Gili Trawangan, Meno atau Air, waktu tempuh sekitar 15-20 menit.
Panas Dolok Tinggi Raja
Kalau Bandung punya Kawah Putih Ciwidey, SUMUT juga punya dong. Panas Dolok Tinggi Raja terletak di Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, yang berada di ujung pelosok Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Apa yang bagus dari Panas Dolok Tinggi adalah Boboers akan takjub saat melihat bukit kapur dengan warna putih dialiri secara alami oleh air panas, perpaduan putihnya batu kapur dan biru jernihnya air yang mengalir memberikan pemandangan bak nirwana. Sayangnya tempat wisata yang juga dikenal dengan nama Kawah Putih Tinggi Raja ini belum tersentuh sarana dan prasarana yang memadai. Kawah Putih Tinggi Raja yang terdapat di cagar alam seluas 176 hektare dan memliki lahan kawah seluas 4 hektare ini bagai mutiara di dalam lumpur. Tidak dapat dipercaya di tengah-tengah lebatnya hutan dan jalan untuk menuju kawah yang tidak begitu mulus terdapat keindahan yang mengagumkan, pengunjung pun akan dibuat terpesona dengan keindahan bukit putih kapur dan aliran air panas yang keindahanya menyerupai putih salju.
Pulau Derawan, Kakaban, dan Maratua
Terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Pulau derawan dan Maratua merupakan salah satu destinasi wajib Boboers yang gemar diving. Berada jauh dari jangkauan perkembangan zaman bersama sampahnya, membuat alam yang ada di Pulau Derawan dan Maratua masih terjaga keindahannya. Penduduk asli yang menetap di kedua pulau tersebut sebagian besar adalah suku bajau dan bugis. Mereka hidup secara tradisional dan harmnis dengan alam sekitarnya, sehingga kelestarian Pulau Derawan dan Maratua pun tetap terjaga.
Air laut yang jernih didasari pasir putih menjadi kombinasi paradise island di Maratua dan Derawan. Belum lagi alam bawah lautnya yang kaya dengan berbagai bioat laut yang cantik. Di pulau Derawan, dan Maratua Boboers dapat berenang bersama penyu-penyu yang berada di sana. Dan satu lagi, jangan lupa untuk mengunjungi pulau Kakaban. Di pulau ini terdapat danau air payau purba yang jumlahnya hanya ada 2 di dunia. Selain itu, Boboers juga dapat berenang bersama ubur-ubur yang aman tanpa racun. Keren kan 😀
Raja Ampat
Raja Ampat di Papua Barat adalah surga laut yang menjadi magnet wisatawan lokal dan internasional. Indahnya bagaikan surga di Bumi. Pesona bahari yang dimiliki kepulauan ini menjadikan Kepulauan Raja Ampat menjadi tempat yang paling sering dibicarakan, dan sepertinya sudah menjadi destinasi favorit nomor 1 di Indonesia. Bagaimana menuju tempat ini? Yang pasti Boboers perlu mencapai kota Sorong terlebih dahulu. Sampai bandara, Boboers perlu melanjutkan ke pelabuhan Sorong untuk mencapai Waisai, Raja Ampat. Setiba di Waisai, tinggal cari penginapan sesuai budget dan local guide yang bisa mengantar Boboers untuk mengeksplore Raja Ampat. Mendengar Raja Ampat mungkin Boboers ngeri denger harga penginapan disana, tapi tenang, disana sudah banyak penginapan mulai dari harga IDR 250.000/malam, sedangkan untuk harga tur keliling Raja Ampat harganya mulai dari IDR 3.000.000’an.
Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken ini sangat terkenal sampai ke luar negeri loh. Taman Laut Bunaken memiliki 39 titik penyelaman dengan kedalaman yang bervariasi hingga ribuan meter. Pemandangan bawah laut di Bunaken benar-benar cantik, disini Boboesr bisa menemukan berbagai biota laut di alam aslinya yang masih bersih dan terawat. Ada 13 jenis terumbu karang di taman laut Bunaken ini, selain itu yang menarik adalah underwater great walls atau disebut juga hanging walls atau dinding-dinding karang raksasa (sebuah tebing) yang berdiri vertikal dan melengkung ke bawah sekitar kedalaman 25-50 meter. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Untuk yang tidak bisa berenang, ada pilihan lain untuk menikmati surga bawah laut di Bunaken ini. Selain dengan diving ataupun snorkeling, Boboers bisa menyewa kapal selam yang telah didesain secara khusus. Dinding kapal berupa kaca transparan sehingga Boboers bisa leluasa melihat pemandangan bawah laut yang luar biasa ini.
Waktu terbaik untuk menuyelam di Bunaken dalah antara bulan Mei – Agustus. Pada rentang waktu ini, airnya lebih jernih sehingga jarak pandang bisa lebih baik. Selain itu, suhu udara juga ideal untuk menyelam. Taman Laut Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 35 menit dengan menggunakan speed boat dari Pelabuhan Manado.
MENGHASILKAN UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP HARI? KLIK DISINI SEKARANG JUGA !!
Post a Comment